Rabu, 08 September 2010

Angel's Diary --> (Sivia:siapa nama mu?) ::part 2::

Sivia P.O.V


Via masih tampak bingung dengan rencana ify, di mobil ia tampak gelisah, perasaannya campur aduk, via ga tau dia mau dibawa kemana sama ify. sedangkan ify dari tadi dia tenang-tenang saja, ia hanya ketawa-ketawa kecil melihat sobatnya bermuka gelisah itu.

"Via, lo kenapa sih? muka lo kaya orang gelisah gitu?" ify tersenyum geli.

"aduh fy, lo tu bikin gue cemas tau ga!! sebenarnya kita mau kemana sih?" ucap via dengan nada penuh tanya.

"lo tenang aja, ntar kita juga bakal happy-happy.. Ok?" jawab ify enteng.

"hufdt.." keluh via..

tak berapa lama kemudian mereka pun sampai. ify turun dari mobilnya dengan semangat, sedangkan via, dia tampak ragu untuk turun dari mobil.

"via, ayo turun! katanya lo mau nemenin gue jalan2? turun dong vi !!" ify menarik tangan via.

Via pun menurut. Dia mengikuti ify di belakang.

“via, lo liat deh danau itu!!” ify menunjuk ke arah danau.

“emangnya kenapa fy, sama danau itu? Ga ada yang anehkan sama danau itu?” tutur via.

”aduh via, bukan masalah aneh atau nggak aneh!! Coba deh kamu lihat danau itu baik-baik. Danau itu indah banget, tempatnya sejuk, tenang, damai. Dan mungkin, tempat ini cocok buat nenangin pikiran kita.” ucap ify.

”terus tujuan kita kesini ngapain?” tanya sivia.

” gue mau ngenalin lo sama seseorang. ” ucap ify sambil menggandeng tangan Sivia dan berjalan menuju jembatan yang terletak di tengah danau itu.

”siapa?” tanya via

”ntar lo juga bakal tau sendiri” kata ify

Via menurut kata-kata ify, via mengikuti ify yang berjalan di depannya.

”Gabriell!!!!!” panggil ify.

Ify menghampiri seorang cowo yang sedang berdiri di jembatan itu, yang tak lain adalah sepupu ify sendiri. Via Cuma ngikutin kemana ify berjalan, secara dia gak tau daerah situ. Gabriel yang mendengar ify memanggil namanya langsung ngliatin ify. Ify Cuma senyum-senyum aja, sambil terus berjalan.

” hai yel, dah lama lo di sini?” tanya ify.

“yah, lumayan lah..” jawab ify.

“sory ya yel, tadi gue ad masalah sama kakak gue. Jadinya ada sedikit perdebatan gitu” ucap ify.

“yee, itukan udah jadi langganan lo setiap hari, yang ga ada puasnya berantem sama kakak lo” ejek gabriel.

“ehh,, sialan lo yel...” ify memanyunkan mulutnya. Gabriel yang gemes liat muka ify langsung ngacak-ngacak pony ify.

“loh,, emang benerkan? Tiap kali gue main kerumah lo, selalu aja, lo berantem ma kakak lo, masalah apa lg sih fy?” tanya gabriel.

“hmmm.. ntar gue ceritain deh masalahnya” tutur ify.

Gabriel Cuma menganguk-anguk aja.

“oya yel, kenalin ini sivia sobat gue yg sering gue ceritain itu” ucap ify.

“hmm, vi ini gabriel, yang mau gue tunjukin ke lo tadi” lanjut ify.

“Hai!!” sapa gabriel ramah.

“hai juga” via mebalas sapaan gabriel dengan ramah.

”ehhmmm,, sekarangkan lo berdua udah kenal nih, dan sekarang gue mau ngajakin kalian berdua ke air terjun,!! Gimana mau nggak?” tanya ify.

”emangnya disini ada air terjun ya?” tanya sivia.

“ada, air terjunnya tinggi, tapi indah banget. Kalau lo kesana, lo pasti ngerasa nyaman banget di sana” jawab gabriel.

“ya udah, mending sekarang kita kesana aja, dari pada buang-buang waktu disini” ajak ify.

“Ya udah yuk” kata via.

Mereka bertiga akhirnya berjalan menuju air terjun, tiba-tiba sivia terjatuh, kakinya tersandung batu.

”awh..” rintih sivia.

”lo kenapa vi?” tanya ify.

”gue kesandung batu” jawab via

”ya udah vi, lo mending duduk dulu aja, kaki lo musti di obatin dulu” ucap gabriel

”eh, gue ambil kotak obat dulu di mobil, lo berdua tunggu disini ya..” ucap ify sambil berlari menuju parkiran mobil. Nggak lama kemudian ify kembali dengan membawa kotak obat.

“biar gue aja yang ngobatin” ucap gabriel sambil mengambil kotak obat yang di pegang ify.

Gabriel langsung ngolesin kapas plus obat merah ke lutut via yang berdarah.

”awh..” rintih sivia

”tahan dikit ya” kata gabriel

”nahh,, udah selesai, tinggal di perban” ucap gabriel

“thanks ya yel” ucap sivia

“mmm,, kita jadi ke air terjun nggak nih?” tanya ify.

“nggak usah aja deh fy, kasihan via, kakinya kan masih sakit” ujar gabriel

“gue ga papa kok yel, kita ke air terjun aja sekarang, lagian gue penasaran banget sama suasana di air terjun itu” pinta via.

“ya udah sekarang kita ke sana aja” ujar ify.

Sesampai di air terjun, mereka bertiga menikmati suasananya. Sivia langsung memotret air terjun itu dengan kameranya, sedangkan ify dan gabriel hanya duduk-duduk di batu-batu sambil bercerita.

“jadi, masalah apa lagi lo sama debo? Lo gak bosen ya berantem mulu sama kakak lo itu?” tanya gabriel

“gak penting-penting banget sih, tapi kakak gue aja tuh yang udah bikin gue emosi” jawab ify.

“kalo ga penting ngapain lo ribut sama kakak lo?” tanya gabriel

“ya, gue sebel aja, klo kakak gue suka pinjem DVD player gue, trus nggak di kembaliin” gerutu ify

“emangnya Debo ga punya DVD player?” tanya gabriel

“DVD nya rusak, gara-gara sering dia pake buat nonoton film yang bajakan gitu” ujar ify

Gabriel hanya mengangguk-anggukan kepalanya tanda dia mengerti apa yang dikatakan ify.

”ehh yell, udah mau malem nih pulang yukk!!” ajak ify.

”ya udah, yukk!!” jawab gabriel

”vi, pulang yuk,, udah mau malem nih” ajak ify

Via yang dari tadi memotret-motret pemandangan di air terjun, akhirnya menuruti kata ify.

”ya udah, yukk pulang” jawab via

Akhirnya mereka pulang kerumah masing-masing..

Sesampai dirumah sivia, langsung menulis buku diary

Dear Diary...

Hari ini gue seneng banget, soalnya tadi gue sama ify

Jalan-jalan ke danau, habis itu gue dikenalin sama gabriel,

Sepupunya ify, nggak lama kemudian, kita jalan ke

Jalan-jalan ke air terjun cemara, tapi waktu kita bertiga lg jalan,

Kaki aku kesandung batu, untungnya gabriel langsung

Ngobatin kakiku, jadi aku masih bisa nikmatin pemandangan

Air terjun itu. Oya, aku juga punya foto2nya lho..

SIVIA AZIZAH

Lalu sivia menutup buku diarynya dan tertidur dengan lelap.

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

aduh maaf banget ya,, part 2 nya baru di post sekarang..

giliran udah jadi ceritanya ga karuan kaya gini.

ini edisi via. untuk part 3 nya edisi zahra ya.:)

maaf kalau jelek ..



Sabtu, 28 Agustus 2010

Angel's Diary --> (Ify,shilla,sivia :Teman adalah segalanya) ::part 1::

Via sedang duduk-duduk di kamarnya sambil memandang ke jendela sambil mendengarkan lagu kesayangannya.

Tiba-tiba ponselnya berbunyi sebuah pesan dari Ify..



To : Sivia

from : Ify

Vi, lo lagi dimana? jalan-jalan yuk.. gue bosen nih dirumah..



To: Ify

from : sivia

gue lagi di rumah. emangnya mau jalan-jalan kemana?



To: Sivia

from: Ify

nanti gue kasih tau di mobil.



----------------------------------------------------



ify pun melaju dengan mobil BMW biru kesayangannya. di dalam mobil dia memutar lagunya Justin biber - baby



Oh woooah, oh woooooah, oh wooooah, oh.

You know you love me,

I know you care,you shout whenever and I'll be there.

You are my love,

you are my heart and we will never ever ever be apart

.Are we an item? girl quit playing,

we're just friends, what are you saying.

Said there's another, look right in my eyes,

my first love broke my heart for the first time.

And I was like...



Baby, baby, baby

oooooh,like baby,

baby, baby noooooooo,

like baby, baby, baby, ooooh.

Thought you'd always be mine, mine.



setelah beberapa menit perjalanan, akhirnya ify nyampai juga di depan rumah sivia. lalu ify membunyikan klakson mobilnya 2x. tak berapa lama kemudian sivia keluar dari dalam rumahnya. lalu ia masuk ke mobil ify.

"fy, lo mau ngajak gue pergi kemana sih? tanya sivia.

"lo ikut gue aja" jawab ify.

"fy, lo gak mau nyulik gue kan?" sivia memandang ify dengan tampang serius. ify yang melihat muka sivia seperti itu tertawa.

"hahhaha,,ya nggak lah. pokoknya lo ikut gue aja, gue mau nunjukin lo kesuatu tempat dan tempat itu bener2 istimewa banget" ucap ify sambil terus menjalankan mobilnya. sivia masih bingung ia mau di bawa kemana sama sobatnya yang satu ini.



------------------------------------------------------------------------



shilla duduk sendirian di taman. ia seperti sedang memikirkan sesuatu, sesuatu yang sangat membuat hatinya terasa sakit.

"kenapa ini harus terjadi sama gue? kenapa? apa salah gue?" keluh shilla pelan. tanpa terasa air matanya menetesi pipi nya.

lalu tiba-tiba datang seorang cowok datang menhampiri shilla. cowok itu bernama Rio.



"shilla? lo ngapain disini?" tanya rio heran. shilla terkejut mendengar suara rio. dengan cepat shilla menghapus air matanya.

ia tak ingin rio melihat ia menangis.



"ada apa yo?" ucap shilla sambil mencoba untuk terlihat ceria, namun tetap saja dalam hatinya terasa perih.

rio hanya diam. ia memandangi muka shilla dalam-dalam.



"lo habis nangis shil?" tanya rio sambil menatap mata shilla penuh arti.



"enggak kok, gue nggak nangis" shilla menutupi kesedihannya.



"eh yo, gue harus pergi, gue duluanya.!!" shilla senyum ke rio.



"lo mau kemana shil??" tanya rio.



"gue mau balik, knapa?" shilla balik tanya ke rio.



"kok cuma sebentar?" tanya rio bingung.



" yeeee... gue mah udah dari tadi di sini. ya udah yo, gue balik dulu ya. bye... " shilla melambaikan tangan ke arah rio.

"bye" rio membalas dengan melambaikan tangan juga..



-------------------------------------------------------------------------------------------

sekian dulu ya..

tunggu di bag 2. nya..

yang bag 2 nya panjang loh...

oke... please kritik dan saran..